Kamis, 24 Desember 2015

MAKNA SYUKUR & SABAR

�� Bersyukur itu Meninggalkan Maksiat

Allah ta'ala memerintahkan agar kita senantiasa mensyukuri nikmat yang didapatkan dan tidak kufur kepadaNya..

Allah ta'ala berfirman:

وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ (152)

"Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kalian kufur (ingkar) kepada-Ku". (QS. Al-Baqarah: 152)

Sekumpulan para ulama berkata: "Syukur adalah meninggalkan maksiat".

Sebagian dari mereka ketika ditanya apa syukur itu...?

Maka mereka menjawab: "Syukur adalah tidak menggunakan sedikitpun dari nikmat yang Allah ta'ala berikan untuk kemaksiatan".

# SABAR bukan berati PASRAH #

Kesabaran hendaknya disertai usaha dengan tekad yang kuat. Allah berfirman :
فَاصْبِرْ كَمَا صَبَرَ أُولُو الْعَزْمِ مِنَ الرُّسُلِ
Maka bersabarlah kamu seperti kesabaran para rasul ulul azmi (QS Al-Ahqoof : 35)

Allah mensifati para rasul yang sabar tersebut dengan "Ulul 'azmi", dan 'azm dalam bahasa Arab artinya tekad yang kuat.

Nabi Nuh 'alaihis salaam salah satu dari para rasul ulul azmi, beliau sangat bersabar, bahkan orang terdekat beliau yaitu anak dan istrinya kafir kepada Allah, akan tetapi beliau tidak pasrah diam, bahkan beliau memiliki tekad (azam) yang kuat sehingga beliau berdakwah selama 950 tahun siang dan malam, bahkan beliau tetap berusaha mendakwahi anaknya hingga pada kesempatan yang terakhir, yaitu tatkala banjir telah meliputi bumi.

Karenanya jika anda bersabar bukan berarti pasrah dengan kondisi tanpa usaha :

- Jika istri anda tidak sholihah maka jangan pasrah akan tetapi, bersabar, berdoa, dan terus berusaha mendakwahinya agar menjadi istri yang sholehah pada suatu hari meskipun setelah bertahun-tahun. Sebaliknya juga jika anda seorang wanita yang memiliki seorang suami yang buruk agamanya.

- Jika anda sakit parah, maka bersabarlah dengan berdoa disertai ikhtiar (usaha) berobat dengan cara yang halal agar Allah memberikan kesembuhan.

والله أعلم بالصواب

Minggu, 04 Oktober 2015

كتاب الطهارة

"كتاب الطهارة"

تعريف الطهارة لغة : النظافة والخلوص من الأدناس الحسية : كالطهارة عن الحدث والخبث، والمعنوية : كالطهارة عن الأمراض القلبية : كالعجب والكبر والحسد والريا.

"Kitab Menjelaskan Tentang Thoharoh"

Ta'rif (definisi) Thoharoh menurut lughot (bahasa) adalah bersuci dan membersihkan dari berbagai macam kotoran yang Hissi (dzohir/bisa dirasakan oleh panca indra), contohnya seperti bersuci dari hadats dan najis.

Juga membersihkan dari kotoran yang ma'nawi (batin), contohnya seperti membersihkan diri dari berbagai macam penyakit hati seperti: Ujub (merasa diri lebih dari orang lain), Takabbur (Sombong), Hasud (iri/dengki), dan Riya.

Bersambung....

Kamis, 17 September 2015

"Macam-macam Hukum Syar'i (Syara')"

بسم الله الرحمن الرحيم

"الأحكام الشرعي"

ينقسم الحكم الشرعي الى قسمين :
١. حكم شرعي تكليفي
٢. حكم شرعي وضعي

الحكم الشرعي التكليفي هو: خطاب الله تعالى المتعلق بأفعال المكلفين.
وينقسم إلى خمسة أقسام : الفرض والسنة والحرام والمكروه والمباح.

"Macam-macam Hukum Syar'i (Syara')"

Hukum Syar'i terbagi menjadi dua bagian:
1. Hukum Syar'i Taklifi
2. Hukum Syar'i Wadh'i

Adapun yang dinamakan hukum Syar'i Taklifi ialah : Peraturan Allah SWT yang dikaitkan dengan perbuatan orang mukallaf (islam, baligh & berakal sehat).

Hukum Syar'i Taklifi terbagi menjadi lima bagian :
1. Fardhu
2. Sunat
3. Haram
4. Makruh
5. Mubah

١. الفرض لغة : النصيب واللازم، وشرعا : ما طلبه الشارع طلبا جازما.

1. Fardhu menurut bahasa ialah bagian dan atau ketetapan. Dan Fardhu menurut Syara' ialah Suatu perkara yang dituntut oleh syari'at dengan tuntutan yang pasti.

حكمه : يثاب فاعله ويعاقب تاركه.

Hukum daripada Fardhu ialah diberi pahala orang yang mengerjakannya dan disiksa orang yang meninggalkannya.

مرادفاته : خمسة، وهي : المكتوب، والواجب، والركن واللازم، والمتحتم.

Adapun lapad-lapad yang menyerupai dengan Fardhu dalam segi ma'nanya ada 5, yaitu:
1. Maktub, 2. Wajib, 3. Rukun, 4. Lazim, 5. Mutahattim.

٢. السنة لغة : الطريقة، وشرعا : ما طلبه الشارع طلبا غير جازم.

2. Sunnat menurut bahasa ialah : perjalanan, dan Sunnat menurut Syara' ialah suatu perkara yang dituntut oleh syari'at dengan tuntutan yang tidak pasti.

حكمها : يثاب فاعلها امتثالا ولا يعاقب تاركها.

Adapun hukum daripada sunnat ialah diberi pahala orang yang mengerjakannya dan tidak akan disiksa orang yang meninggalkannya.

مرادفاتها : سبعة : المندوب، والمستحب، والحسن، والمرغب غيه، والتطوع، والنافلة، والفضيلة.

Lapad-lapad yang menyerupai dengan Sunnat dalam segi ma'nanya ada 7, yaitu:
1. Mandub, 2. Mustahab, 3. Hasan, 4. Muroghghob Fiih, 5. Tathowwu', 6. Nafilah, 7. Fadhilah.

٣. الحرام لغة : المحظور ، وشرعا : ما نهى عنه الشارع نهيا جازما.

3. Haram menurut bahasa adalah yang dilarang, dan Haram menurut Syara' ialah suatu perkara yang dilarang oleh syari'at dengan larangan yang pasti.

حكمه : يثاب تاركه إمتثالا، ويعاقب فاعله.

Adapun hukum daripada haram ialah diberi pahala orang yang meninggalkannya karena mamatuhi perintah, dan akan disiksa orang yang mengerjakannya.

مرادفاته : ستة : المحظور، والممنوع، والذنب، والمعصية، والمزجور عنه، والمتوعد عليه.

Lapad-lapad yang menyerupai dengan haram dalam segi ma'nanya ada 6, yaitu:
1. Mahdzhur, 2. Mamnu', 3. Dzanbu, 4. Ma'shiyyat, 5. Mazjur 'Anhu, 6. Mutawa'ad 'Alaih.

٤. المكروه لغة : المرغوب عنه، وشرعا : ما نهى الشارع عنه نهيا غير جازم.

4. Makruh menurut bahasa ialah perkara yang dibenci, sedangkan makruh menurut Syara' adalah perkara yang dilarang oleh syari'at dengan larangan yang tidak pasti.

حكمه : يثاب على تركه إمتثالا، ولايعاقب على فعله.

Adapun hukum daripada makruh ialah diberi pahala orang yang meninggalkannya karena mematuhi perintah, dan tidak akan disiksa orang yang mengerjakannya.

٥. المباح لغة : الجائز، وشرعا : ما كان تركه وفعله على السواء.

5. Mubah menurut bahasa adalah boleh, sedangkan mubah menurut istilah syara' adalah perkara yang ditinggalkan dan dikerjakan sama saja.

حكمه : لايثاب فاعله ولايعاقب تاركه إلا بالنية الصالحة، فيثاب.

Adapun hukum daripada mubah itu ialah tidak diberi pahala orang yang mengerjakannya dan tidak akan disiksa orang yang meninggalkannya, kecuali bila dilakukan dengan niat niat yang bagus (sholih), maka akan diberi pahala.

مرادفاته ثلاتة : الجائز، والحلال، والطلق

Lapad-lapad yang menyerupai dengan mubah dalam segi ma'nanya ada 3, yaitu: 1. Jaiz, 2. Halal, 3. Tholaq.

أما الحكم الشرعي الوضعي فهو خطاب الله الوارد بكون الشيئ سببا، أو شرطا، أو مانعا، أو صحيحا، أو فاسدا.

Adapun hukum syar'i wadl'i itu ialah peraturan Allah yang datang dikarenakan adanya sebab, ataupun syarat, ataupun mani' (penghalang), ataupun shohih ataupun fasid.

فينقسم إلى خمسة أقسام : السبب، والشرط، والمانع، والصحيح، والفاسد.

Oleh karena itu, maka hukum syar'i wadl'i terbagi menjadi lima bagian : 1. Sabab, 2. Syarat, 3. Mani', 4. Shohih, 5. Fasid.

والله أعلم بالصواب.

Jumat, 03 April 2015

✿✿ Subhanallah, Semut Berbicara Didalam Alquran, Dan ilmuwan Membuktikannya ✿✿

Nabi Sulaiman adalah seorang nabi dan rasul Allah yang diberikan mukjizat oleh Allah yaitu ia dapat mengerti bahasa binatang. Nabi Sulaiman A.S merupakan anak dari Nabi Daud A.S, dalam Alquran namanya disebutkan sebanyak 27 kali. Ia diangkat menjadi raja di kerajaan bani Israil setelah ayahnya wafat, tak hanya menjadi raja bani Israil, Allah memberikannya kemampuan untuk menjadi raja untuk bangsa jin dan binatang. Oleh karena itu, Nabi Sulaiman bisa mengerti berbagai macam bahasa binatang termasuk semut.

Dalam sebuah kisah di dalam Alquran, dikisahkan bahwa pada saat itu Nabi Sulaiman dan bala tentaranya sedang melintasi sebuah jalan yang di jalan itu terdapat gerombolan semut. Dalam ayat tersebut Allah menyebutkan bahwa semut-semut tersebut dapat berbicara satu sama lain."Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari";" [QS. An-Naml ayat 18]

Sebagai umat Islam, kita percaya bahwa apa yang tertera di dalam Alquran tidak ada yang sia-sia. Namun, bagi orang-orang yang tidak mempercayai Alquran, pastilah ayat diatas hanya dianggap sebagai bualan belaka.

Namun, fakta kebenaran Alquran kembali terungkap melalui sebuah penelitian ilmiah. Science Magazine yang terbit pada 6 Februari 2009 menuliskan sebuahhasil penelitian ilmiah terbaru yang menyatakan semut dapat berbicara.

Dalam penemuan tersebut mengungkapkan bahwa kemajuan teknologi audio yang canggih telah memungkinkan para ilmuwan untuk meneliti dan menemukan kesimpulan bahwa semut-semut secara rutin berbicara antara satu dengan yang lainnya.

Semut Sebagian besar memiliki semacam papan alami dan plectrum yang terdapat dalam perut mereka yang dapat mengeluarkan suara sebagai media untuk berkomunikasi dengan sesamanya.

Menggunakan microfon dan speaker mini yang canggih yang dapat dimasukkan kedalam sarang semut, peneliti menemukan bahwa ratu semut dapat mengeluarkan instruksi kepada para pekerja mereka.

Para peneliti heran, yang berhasil membuat rekaman pertama dari semut ratu "berbicara", juga menemukan bahwa serangga lain pun meniru hal yang persis sama. Kupu-kupu besar Rebel adalah salah satu dari sekitar 10.000 makhluk yang memiliki hubungan parasit dengan semut dan sekarang ditemukan telah belajar untuk meniru suara dengan menggunakan sinyal kimia.

Larva Kupu-kupu dibawa oleh semut ke sarang di mana mereka diberi makan oleh pekerja. Ketika koloni terganggu semut akan menyelamatkan larva. Bahkan jika mereka kekurangan makanan, semut akan mengorbankan diri mereka sendiri sebagai bahan makanan pengganti.

Hasil penelitian beberapa dekade yang lalu telah menunjukkan bahwa semut mampu membuat panggilan menggunakan alarm berbunyi, tetapi baru-baru ini hasil riset telah menunjukkan bahwa kosa kata mereka mungkin jauh lebih besar dan mereka juga dapat "berbicara" satu sama lain.

Profesor Jeremy Thomas, dari University Oxford, mengatakan kemajuan teknologi telah memungkinkan penemuan baru, hal itu karena komunikasi semut bisa direkam secara subjektif.

Para peneliti melakukan penelitian dengan cara memasukkan speaker mini yang berisi rekaman suara ratu semut ke dalam sarang semut kemudian memutarnya. Hal ini ternyata mampu menarik perhatian para semut dan membuat mereka bersiaga."Ketika kami memutar suara ratu yang mereka lakukan kemudian adalah bersiap siaga. Mereka akan bergerak berdiri sambil mengulurkan antena mereka ke depan dan rahang (capit) mereka terbuka selama berjam-jam. Siapa saja makhluk asing yang berada di dekat mereka, mereka akan serang," katanya.

Dia menggambarkan bagaimana semut akan melakukan gerakan menekan antena mereka ke arahspeaker seperti mereka menyambut yang lain dalam sarang semut.

"Kita pasti pernah lihat semut bersalaman ketika mereka bertemu. Seperti itulah mereka melakukannya." lanjutnya.

Profesor Thomas masih belum mengetahui dengan pasti tentang berapa jumlah semut yang mengandalkan suara untuk bahasa mereka, namun ia menduga penelitian lebih lanjut akan mengungkapkan kosakata yang lebih luas daripada yang terlihat sebelumnya.

Sedangkan menurut buku "Encyclopedia of Entomology" karangan John L. Capinera halaman 92, dikatakan setidaknya ada 4 jenis senyawa kimia yang dikeluarkan semut dalam berkomunikasi, dengan mengambil contoh semut African Weaver:

Hexanal: Zat ini menarik perhatian dan membangunkan ketertarikan mereka.

Hexanol: Semut-semut menjadi siaga dan berlarian ke segala arah dalam rangka mencari sumber masalah.

Undecanone: Saat dipancarkan, ini menarik semut ke sumber bahaya, dan membuat mereka menggigit semua objek asing pada daerah semut.

Butyloctenal: Meningkatkan agresi dan kesiapan mereka untuk mengorbankan diri.

Dalam surat An-Naml ayat 18 di atas, kira-kira seperti inilah percakapan para semut tersebut:

1. "Hai para semut": dalam tahap ini, Hexanal di keluarkan, memasuki fasa alerting dimana semut tersebut meminta perhatian semut yang lain.

2. "kembalilah ke sarangmu" : dalam tahap ini, Hexanal lebih intense dikeluarkan, menyebabkan apayang dikatakan oleh John L. Capinera di atas, semut-semut berlari dengan cepat dan acak, serta mengubah arah.

3. "agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya" : dalam tahap ini, Hexanol di keluarkan, mengakibatkan fasa attraction dan stopping dimulai,di mana perhatian para semut di arahkan kepada source atau sumber bahaya, dalam hal ini adalah Sulaiman dan tentaranya.

4. "sedangkan mereka tidak menyadari" : dalam tahap ini, semut-semut itu di perintahkan untuk holding, bukan bitting. Undercanone dan Butyloctenal dalam kadar tertentu bersama-sama menentukan jenis pertahanan apa yang harus mereka buat untuk mempertahankan diri dan sarang mereka. Dalam hal ini yang diperintahkan adalah "hold" atau tunggu.

"Jangan serang, karena mereka tidak menyadari. Mereka tidak sengaja akan menginjak kita dan menyerang kita".

Inilah keajaiban Alquran yang telah dibuktikan oleh penelitian ilmiah, semoga dengan demikian kita bisa menjadi lebih yakin akan kebenaran Alquran.

والله أعلم بالصواب

DOSA YANG MERUSAK PERNIKAHAN

A. Suami:
1. Suami tidak berfungsi menjadi pemimpin dengan baik, akibatnya saling melukai.
2. Suami gagal menjadikan Istri nomer satu dalam hidupnya.
3. Suami membandingkan Istri dengan wanita lain.
4. Suami kurang disiplin mengontrol emosi dan kebiasaan buruk.
5. Suami gagal memuji hal-hal kecil dari Istri.
6. Suami menolak pendapat Istri.
7. Suami tidak pernah minta maaf.

B. Istri:
1. Istri tidak menghargai Suami sebagai otoritas.
2. Istri gagal menundukkan diri kepada Suami.
3. Istri gagal menampilkan kecakapan manusia batiniah.
4. Istri gagal menunjukan rasa syukur kepada Suami.

Kebutuhan seorang Suami:
1. Sex.
2. Istri sebagai sahabat.
3. Rumah yang rapi.
4. Istri yang menarik.
5. Saling menghargai.

Kebutuhan seorang Istri:
1. Kasih sayang dan penghargaan.
2. Diajak bicara.
3. Jujur dan terbuka.
4. Keuangan yang cukup.
5. Komitmen terhadap keluarga.

Ingat!!!
Kepala keluarga yang berhasil dalam keluarga maka keberhasilan yang lain akan mengikuti. Kepala keluarga yang gagal dalam keluarga maka kegagalan lain akan mengikuti.

Kebahagiaan perkawinan membutuhkan perjuangan yang tidak kenal lelah, dan membutuhkan kehadiran dan pertolongan Tuhan.

Berbahagialah mereka yang benar-benar menikmati hidup rumah tangga yang rukun dan damai, meskipun itu harus diperoleh dengan cucuran air mata.

Belaian tangan suami adalah emas bagi istri. Senyum manis sang istri adalah permata bagi suami. Kesetiaan suami adalah mahkota bagi istri. Keceriaan istri adalah sabuk di pinggang suami. Perbaikilah apa yang bisa diperbaiki sekarang sebelum terlambat. Cintailah pasangan yang telah Tuhan pilih untukmu!!!

Semoga Tuhan memberkahi Pernikahan Anda!!!
Bagi yang belum Menikah, semoga ini bisa menjadi bekal kelak bila Anda menghadapi hidup Pernikahan.

*) Bila bermanfaat boleh disebarkan!!! Terima kasih

Rasulallah SAW bersabda :"Barang siapa yang menyampaikan 1(satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya, maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala." (HR. Al-Bukhari)

Subhanallah, Semoga kita dapat mengambil pengetahuan bermanfaat yang bernilai ibadah lewat tulisan ini dan mengamalkan dalam kehidupan sehari - hari. Aamiin....

Senin, 19 Januari 2015

" SYAIR KISAH SANG ROSUL "

Hasil karya :
Imam Besar Front Pembela Islam ( FPI )
Habib RIZIEQ bin HUSEIN SYIHAB

https://www.youtube.com/watch?v=-ft0E1J199Y

رَاحَتِ الاَطيَارُ تَشدُو فِى لِيَالىِ المَولِد

Burung -burung berkicau teramat bahagia
Di malam kelahiran Baginda Nabi SAW

وَبَرِيقُ النُّورِيَبدُو مِن مَعَانِى اَحمَدِفِى لَيَالِى المَولِد

Dan kilatan cahaya terpancar penuh makna-makna
dari Ahmad, yakni Baginda Nabi SAW

Bait 1 :
Abdullah nama ayahnya
Aminah ibundanya
Abdul Muthallib kakeknya
Abu Thalib pamannya
Khadijah istri setia
Fathimah putri tercinta
Semua bernasab mulia
Dari Quraisy ternama

Inilah kisah Sang Rasul
Yang penuh suka duka
Oh penuh suka duka

Bait 2 :
Dua bulan di kandungan
Wafat ayahandanya
Tahun gajah dilahirkan
Yatim dengan kakeknya
Sesuai adat yang ada
Di susui Halimah
Enam tahun usianya
Wafat ibu terpuja

Bait 3 :
Delapan tahun usia
Kakek meninggalkannya
Abu Thalib pun menjaga
Paman paling membela
Saat kecil penggembala
Dagang saat remaja
Umur dua puluh lima
Memperistri Khadijah

Bait 4 :
Diumur ketiga puluh
Mempersatukan bangsa
Saat peletakan batu
Hajar Aswad mulia
Genap empat puluh tahun
Mendapatkan risalah
Ia pun menjadi Rasul
Akhir para anbiya

Bait 5 :
Setelah dapat Risalah
Da'wah di keluarga
Khadijah Islam pertama
Ali muda kedua
Zaid anak angkat setia
Juga dapat hidayah
Abu Lahab sangat murka
Dia paman durjana

Bait 6 :
Setelah Da'wah keluarga
Da'wah ke Sahabatnya
Abu Bakar yang pertama
Bela sepenuh jiwa
Umar dan Utsman tak kalah
Turut serta membela
Para Shahabat yg mulia
Berlomba dalam Da'wah

Bait 7 :
Tiga tahun Rahasia
Lalu Da'wah terbuka
Nabi dicaci dihina
Bahkan juga difitnah
Nabi sabar dalam da'wah
Tak mundur walau selangkah
Ancaman Teror dan Siksa
Menimpa pengikutnya

Bait 8 :
'Ammar dan ibu bapaknya
Di siksa kafir durjana
Sumayyah nama ibunya
Mati syahid pertama
Dan Yasir nama ayahnya
Mati syahid kedua
Tsuwaibah dibunuh juga
Abu Fukaihah disiksa

Bait 9 :
Mush'ab tampan kaya raya
Di siksa keluarga
Mush'ab pun pantang menyerah
Ia lari dari siksa
Bilal sang budak mulia
Di paksa pindah agama
Bilal tegar tak menyerah
Ikut Allah yang Esa

Bait 10 :
Zunairah Sahabat Wanita
Di siksa hingga buta
Khobbab pun di seterika
Ibnu Mas'ud dianiaya
Nabi pun mencari cara
Selamatkan yang lemah
Nabi pun kirim mereka
Hijrah ke negeri Habasyah

Bait 11 :
Habasyah negeri Afrika
Najasyi yang berkuasa
Dialah pemberi suaka
Untuk muslim berhijrah
Kafir Quraisy mengejarnya
Najasyi di hasutnya
Tampil Ja'far sang pembela
Dengan kuat Hujjahnya

Bait 12 :
Walau diteror disiksa
Islam makin bertambah
Kafir Quraisy tak terima
Mereka tawar agama
Sehari sembah berhala
Sehari sembah Yang Esa
Allah pun perintah Nabi-Nya
Tolak campur agama

Bait 13 :
Mereka mengirim Utbah
Bujuk Nabi dengan dunia
Tapi Nabi menolaknya
Walau berat bebannya
Walau Surya di kanannya
Dan Bulan di kirinya
Nabi takkan tinggal Da'wah
Hingga maut menjemputnya

Bait 14 :
Kafir Qurasiy sangat marah
Mengirim para pemuda
Tuk bunuh Nabi mulia
Bani Hasyim pun menjaga
Bani Muthollib pun tak kalah
Ikut jaga membela
Dipimpin paman mulia
Abu Tholib Sang Pembela

Bait 15 :
Kafir Qurasiy semakin murka
Umat Islam diboikotnya
Petisi Murka dibuatnya
Di simpan dalam Ka'bah
Umat Islam menderita
Lapar, haus, dahaga
Dikepung di Kota Mekkah
Tiga tahun lamanya

Bait 16 :
Allah mengirim rayapnya
Makan Petisi Murka
Rayap melumat isinya
Kecuali Nama Yg Esa
Kafir Quraisy terperangah
Petisi Murka berakhir sudah
Upaya membungkam Da'wah
Semua porak poranda

Bait 17 :
Sepuluh tahun risalah
Khadijah tutup usia
Dan pada tahun yang sama
Abu Tholib meninggalkannya
Kafir Quraisy pun gembira
Ganggu Nabi sebebasnya
Nabi pun dianiaya
Kafir Quraisy Durjana

Bait 18 :
Ke Thoif Nabi berhijrah
Di usir penduduknya
Nabi kembali ke Mekkah
Terpaksa dalam suaka
Nabi di penjara kota
Tak boleh lagi berda'wah
Itulah tahun berduka
Di tinggal para pembela

Senin, 12 Januari 2015

TIGA HAL YANG HARUS DIWASPADAI

Diriwayatkan dari Rasulullah SAW bahwa beliau pernah bersabda:

من أصبح وهو يشكو ضيق المعاش فكأنما يشكو ربه، ومن أصبح لأمور الدنيا حزينا فقد أصبح ساخطا على الله، ومن تواضع لغني لغناه فقد ذهب ثلثا دينه
(Man Ashbaha Wahuwa Yasykuu Dliiqol Ma'aasyi Faka-annamaa Yasykuu Robbahu, Waman Ashbaha Li-umuurid Dunyaa Haziinan Faqod Ashbaha Saakhithon 'Alallah, Waman Tawaadlo'a Lighoniyyin Lighinaahu Faqod Dzahaba Tsulutsa Dinihi)

A. "Barang siapa di pagi hari mengeluhkan kesulitan hidupnya (kepada orang lain), berarti seakan-akan dia mengeluhkan Rabbnya.

B. Barang siapa di pagi hari bersedih karena urusan duniawinya, berarti sungguh di pagi itu dia tidak puas dengan ketetapan Allah.

C. Barang siapa menghormati seseorang karena kekayaannya, maka sungguh telah lenyaplah ⅔ (dua pertiga) agamanya."

والله أعلم بالصواب.